Menginjak hari ketiga kita berada di Pulau
Karimunjawa, rutinitas pagi hari sama seperti pagi-pagi sebelumnya. Setelah
menyantap sarapan pagi, kita berenam beranjak menuju ke dermaga untuk menaiki
perahu yang akan mengantarkan kita ke area snorkling.
 |
Pose di depan homestay... siap-siap berangkat menuju dermaga |
Area snorekling kali ini sedikit berbeda dengan
area snorekling kemarin. Di sini lebih banyak ikan-ikan cantik dan ketinggian
terumbu karangnya juga sedikit lebih tinggi dari tempat snorekling yang
kemarin, padahal kedalaman lautnya kurang lebih 6 meter berdasarkan informasi
dari bapak nelayan. Siap dengan kostum snorekling kita, si Dimas jadi orang
pertama yang turun ke laut. Trus dia kayak ngludah gitu di air laut, tapi lah
kok ikan-ikannya malah doyan banget ngumpul di air ludahnya si Dimas (aaa jijay
bangettt!!!). Kemudian saya turun juga ke laut, dan gak tau kenapa air lautnya
agak aneh, berasa celekit-celekit gitu di kulit, bikin perih-perih gatel. Saya
kira cuma saya aja ini yang ngrasain, ternyata temen-temen yang lain juga
ngrasain hal serupa. Gak tau apa gara-gara kulit kita digigit ikan-ikan kecil
atau airnya terkontaminasi sesuatu (tauk deh yang pasti aneh banget air
disitu), tapi pemandangan di sana cukup bagus, keliatan pulau kecil yang gak
berpenghuni dikelilingi pohon-pohon kelapa, pas nyelem ke bawah juga
pemandangannya gak kalah menarik... Bagussssss... Pake banget!!!!




Setelah cukup bersnorekling ria dan foto-foto di
dalem air, kita kembali lagi naik ke perahu dan melanjutkan perjalanan
selanjutnya ke Pulau Cemara Kecil. Perjalanan menuju ke Pulau Cemara Kecil
bener-bener butuh perjuangan, dengan menaiki perahu kecil, kita harus
mengarungi ombak laut yang cukup tinggi, ketinggian gelombangnya kira-kira ada
mencapai 3 meter. Sampai-sampai selama di perjalanan menyebrangi gelombang laut
tinggi itu saya dzikir terus minta perlindungan Allah, hehhe.
Lepas melewati lautan yang galak, akhirnya kita
mulai berada di lautan yang cukup tenang dan dangkal. Perahu kita gak bisa
merapat terlalu deket sama pantai karena selain dangkal di sana juga banyak
karang. Jadi kita turun ke air laut yang masih setinggi perut dan jalan kaki
menuju pantai.
Pulau Cemara Kecil, sesuai dengan namanya emang
bener-bener kecil, kita bisa mengelilingi seluruh pulau ini dengan berjalan
kaki dengan waktu kurang lebih 15 menitan.. Bisa dibayangkan sendiri, kecil
banget kaaaan??? Pulau ini memiliki pantai yang pasirnya putih bersih, air
lautnya biru bening dengan gradasi warna yang indah, dikelilingi pohon-pohon
rindang hijau nan asri, dan angin sepoi-sepoi yang bikin suasana hati jadi
tentreeemm banget.... Aaaah liburan yang indah!
 |
Di Pulau Cemara Kecil |
Di pulau ini saya dan temen-temen menghabiskan
waktu dengan berfoto-foto, jalan-jalan ngelilingin pulau, tiduran di bawah
pohon rindang beralas pasir, makan siang dengan menu spesial ikan bakar, dan
masih banyak lagi lah. Dari pulau Cemara Kecil kita bisa liat beberapa
pulau-pulau kecil lain yang ada di seberang, suasana bener-bener sunyi dan
emang suasana yang semacam begini ini yang saya cari... hihi maklum saja saya
ini orang nya suka menghindari keramaian, agak pusing kalo liat banyak orang
riwa riwi.
Oke, selesai kita main-main di Pulau Cemara
Kecil, kita balik lagi ke perahu dengan berjalan kaki lagi menuju ke tengah
laut, karena perahu kita tadi gak bisa merapat karena pinggir pantai tempat
parkir perahu kita banyak karang. Salah satu temen saya si Olid, jempol kakinya
sampe sobek dan berdarah gara-gara kesandung karang, kasian :( , dia sampai
digendong sama si Dimas menuju ke perahu. Lanjut, setelah semua personil uda
lengkap di atas perahu, kita meneruskan perjalanan buat snorekling yang ke-4
kalinya sekaligus menjadi snorekling yang terakhir buat kita di Karimunjawa.


Snorekling kali ini cuma si Olid yang gak ikutan
turun ke laut gara-gara jempol dia terluka. Si Olid ditemenin sama Dimas di
atas perahu, sedangkan saya, Dasa, Jey, dan Tommy pada nyebur ke laut. Kali ini
kita mau membuat pose yang bagus di laut buat kenang- kenangan dan biar gak
ngrasa rugi jauh-jauh ke Karimunjawa.. Hihhi.. Jadi kita berempat ngapung di
laut trus tangan kita saling menggandeng satu sama lain sampe membentuk sebuah
lingkaran, lalu di foto dari bawah air.. Dan hasilnya cukup memuaskan....
Yeeeeiiyy!!!!! Abis gitu, kita berempat mau ganti pose lain, pose kali ini kita
semua ngapung gaya punggung (badan madep atas) dan posisi tangan saling
menggandeng. Sialnya, si Tommy gak bisa gaya punggung, alhasil dari sekian foto
yang diambil, si Tommy ini cuma bisa ngrusak formasi... Hahha... Tenggelem
terus dia. Si Dasa yang disebelah dia, ditarik-tarik terus sama Tommy.
Untungnya si Dasa pakai pelampung, soalnya dia belum begitu jago berenangnya.
Tom.. Tomm.. Bacut kowe... Hahha!!! :D
 |
1 |
 |
2 |
 |
3 |
 |
4 |
Next, usai kita puas main-main di laut, sekarang
kita naik ke perahu untuk nglanjutin perjalanan balik ke homestay. Di
perjalanan balik di tengah laut, di sana banyak burung-burung terbang di atas
laut untuk cari ikan sebagai mangsanya. Dan tiba-tiba perahu yang kita naikin
ini berhenti di situ. Dalam hati saya mikirnya gini, masak iya kita mau
snorekling di sini, ombaknya tinggi bangetttt. Ternyata dugaaan saya salah,
rupanya bapak nelayan berhenti buat mancing ikan tongkol..... Eaaaaa. Lumayan
juga tuh bapak nelayannya bisa dapet tongkol gede buat dibawa pulang.
Alhamdulillah.... rejeki yeee pak :D
Akhirnya perahu mulai merapat ke dermaga dan satu
per satu dari kita gantian turun dari perahu dalam keadaan baju basah setelah
snorekling. Jalan kaki dan tiba di homestay baju yang saya pakai masih basah
dan airnya masih netes-netes di lantai homestay, padahal lantai baru di pel
sama bapak pemilik rumah (maaf ye pak).
Malemnya, kita berenam keluar cari makan. Kali
ini kita mau nyoba kuliner lain di Karimunjawa. Dan pilihannya jatuh pada
"Nasi Goreng" lagi, cuma beda warung dari warung nasi goreng yang
kemaren kita samperin. Di warung yang sekarang, lokasinya deket banget sama
pertokoan yang jual souvenir dan oleh-oleh khas Karimunjawa. Temen-temen pada
beli souvenir buat dibagiin ke sanak sodaranya ntar setiba di Surabaya. Karena
saya bukan tipe orang yang hobby belanja dan bershopping ria, saya cuma nunggu
aje di luar.
Usai makan dan belanja souvenir, kita balik lagi
ke homestay dan kita gak langsung tidur istirahat gitu aja. Si bapak ketua
panitia aka Jey, minta kita kumpul di ruang tamu buat nge-bahas tentang
"besok kita mau apa?"...... Mengapa demikian!?? Jawabanya adalah
karena sebenernya kita punya banyak pilihan rencana. Pertama, kita masih pengen
tinggal di Karimunjawa dan rencananya kita mau ngrasain nginep di Wisma Apung
semalem aja. Kedua, kita tetep nginep di homestay nambah semalem karena kita
pengen ngrasain keliling Karimunjawa dengan bersepeda. Ketiga, besoknya kita
pulang ke Jepara trus mampir ke Jogja dulu sebelum balik ke Surabaya. Keempat,
kalo kita besok jadi pulang kita pengennya naik kapal express karena kalo naik KM.
Muria, baru dibayangin aja udah bikin mual, apalagi naik beneran (ooooh
tidakk!!!). Dan setelah melakukan rundingan dan diskusi yang cukup panjang
sampai gontok-gontokkan dan saling tawuran (gak segitunya juga sih.. hahha),
akhirnya diputuskan kalo besok kita pulang dan naik KM. Muria karena kapal
express ternyata gak ada yang jalan buat besok dari Karimunjawa ke Jepara...
Eeaaaaa ternyata dari sekian banyak rencana yang dibuat gak ada satu pun yang
dipilih dan kepake... Hahhaa. Akhirnya kita balik ke kamar masing-masing dan
mulai packing-packing buat persiapan pulang. Akan tetapi rencana baru yang gak
dipikirkan sebelumnya tiba-tiba muncul dalam perjalanan menuju ke Jepara dan
benar-benar terealisasi pada esok harinya.. Apakah itu???? Nantikan cerita selanjutnya... :D
...........................................To
Be Continued